Tuyul adalah jenis syetan yang dikenal sebagai pembantu manusia dzalim dalam mengambil uang di rumah manusia lain tanpa di ketahui oleh si pemiliknya, bahkan menurut pengalaman Ustad Surya, tuyul ini mampu mengambil uang dalam jumlah banyak tergantung tingkatan (pangkat) nya. Wujudnya bervariasi, ada yang berwarna hitam,putih kemerah merahan, coklat kemerah merahan, yang pasti warna terebut merupakan symbol kemampuan dan tugas masing masingnya.
1.tuyul putih, hanya bertugas mengambil uang milik orang lain.
2.tuyul hitam, jenis ini adalah tumbal dan pelindung untuk aksi tuyul putih dalam mengambil uang orang lain, artinya apabila tuyul putih dalam aksinya di ketahui oleh manusia yang memiliki kemampuan untuk melihat dan menangkapnya, maka tuyul hitam ini akan mengalihkan perhatian orang tersebut, dan juga sekaligus membiarkan dirinya tertangkap.
3.Tuyul coklat kemerahan, bertugas membawa uang korban dan sebelum memberikan kepada pemiliknya, terlebih dahulu membawa uang tersebut kepada pemilik utamanya (manusia pemuja iblis), dengan demikian pemilik kedua yg membeli tuyul putih dari manusia pemuja iblis, tidak dapat merekayasa jumlah uang yg di kumpulkan selama masa yg telah ditentukan oleh sang dukun.
Apa kaitan nya dengan Dzuriyyah iblis..?
Tuyul adalah salah satu penemuan “azazil putra iblis” yang di ambil dari “darah haram” janin manusia (aborsi), dengan memanfaatkan penjelasan Alloh SWT dlm Kitab Suci Al-Qur’an tentang proses regenerasi manusia, yaitu dari sperma, kemudian segumpal darah-segumpal daging-dan seterus nya hingga sempurna dengan otak dan lain lainnya.
Selama seribu tiga ratus tujuh puluh tahun azazil putra iblis mengamati darah yang gagal menjadi tubuh manusia sempurna oleh karena sebab yang tidak wajar (aborsi), dan mengamati manusia dewasa yang dapat menggunakan otaknya untuk karya karya yang besar, karena segumpal darah tersebut dapat berkembang menjadi organ organ vital manusia, dengan darah atau segumpal daging yang di paksa keluar dari rahim itulah azazil membuat satu trobosan baru di generasi berikutnya, namun ada kendala yang di temui, bahwa makhluk baru tersebut sangatlah lemah tanpa bantuan manusia, hingga azazil mencari manusia “putus asa” sebagai charger makhluk baru tersebut, pada intinya tuyul ini harus di arahkan dan di susui atau di beri makan layaknya manusia, akan tetapi harus dari hasil dan barang haram. makluk tersebut berkembang di dunia, dengan banyak nama, di Indonesia dikenal dengan sebutan tuyul, namun perkembangan makhluk ini sangatlah terbatas, oleh karena sebab hal yang tak jelas tuyul sangatlah sulit dan sering kali gagal berregenerasi. (hasil dialog Ustad.Surya dengan tuyul yang berhasil di tangkap pada Tahun 2007. Baca tentang berita penangkapan tuyul di mampang melalui pencarian di google kata kunci ustad surya tuyul )
bagaimana cara menangkalnya…..?
untuk menangkal dzuriyyah iblis jenis ini tidaklah terlalu sulit, yaitu :
1.memperbanyak dzikrulloh, mendalami ilmu Agama dan mengamalkannya dengan baik dan benar, memperkuat tauhid dengan mengenal Alloh SWT dengan baik dan benar.
2.jangan membiarkan hati kita percaya dan takut akan kekuatan dan kemampuan tuyul.
3.biasanya tuyul mudah memasuki rumah manusia dengan bertanya kepada dasim (syetan yang menggoda manusia dalam rumah) dan watsin (syetan yang menggoda manusia yg dalam musibah), apakah manusia itu sedang dalam musibah kehilangan dan kadar keikhlasannya lemah dan berburuk sangka kepada manusia lain, atau dalam musibah manusia itu menghujat Tuhannya, atau manusia itu pernah berzina, atau manusia itu bila melakukan hubungan suami istri dalam rumah tidak berta’awwudz,atau manusia itu adalah yang lemah taatnya kepada Alloh SWT tapi memiliki kecendrungan menjadi baik dan manusia yang baru bertaubat dan berusaha menjadi baik bertaubat (yg masih lemah tingkat ke tauhidannya) agar kembali menjadi putus asa dalam taubatnya.
Karena hal hal tersebut memudahkan tuyul untuk masuk dan membuat generasi baru dengan ikut bersama manusia dalam melakukan hubungan suami istri, akan tetapi apabila janin tersebut terpelihara sampai bayi itu lahir maka gagallah tuyul memiliki generasi baru.
4.jangan menaruh uang dalam kitab suci Al-Qur’an, karena tuyul akan berusaha keras mengambilnya, dan mendapatkan nilai tambah di kerajaan iblis, karena selain dia dapat melaksanakan tugasnya tuyul akan mendapat nilai tambah dari syetan yang lain seperti masuth dan watsin, karena mempermudah syetan syetan itu menggiring manusia kearah kemusyrikan (kahan dan araf / dukun dan tukang ramal). sekalipun mengambil uang di dalam Kitab Suci Al Qur’an sangat lah berat dan sulit bahkan dapat “membinasakan”nya (menghilangkan semua ilmunya). Karena di saat manusia prustasi tehadap Al Qur’an maka syetan lain akan menggiring nya untuk mencari benda yang lebih ampuh dari pada Kitab Suci Al-Qur”an. (fungsi dan keutamaan Al Qur’an bukan untuk mengusir syetan akan tetapi menjadikan manusia khalifah yang sempurna di bumi ini, baca asbabun nuzul /kitab tafsir jalalin)
5.agar suatu wilayah atau daerah aman dari tuyul hendaklah memperhatikan tentang fardu khifayah di daerahnya, apakah sudah terlaksana dengan baik dan benar menurut hukum syar’i.
Dan jangan “menyia nyiakan ilmu” di daerah tersebut, yaitu seperti tidak menghargai dan menghormati Ulama yg terdekat dari lingkungannya, karena dianggap kurang populer dan sebagainya.(sumber dari kitab nasoihul ibad dari Hadits Rosululloh SAW)
No comments:
Post a Comment