Monday, 3 June 2013

BAGAIMANA PROSES PENCARIAN GOOGLE BEKERJA?



google_crawler

Bagaimana proses penelusuran google bekerja? Artikel ini saya ambil langsung dari situs web resmi google sehingga artikel ini mungkin 100% betul. Pada artikel kali ini kita akan membahas:
  1. Perayapan dan pengindeksan
  2. Algoritme google
  3. Memerangi spam
  4. Kebijakan penelusuran google

    1. Perayapan pengindeksan meliputi:
    • Mencari informasi dengan perayapan
    • Pilihan untuk pemilik situs
    • Mengatur informasi dengan pengindeksan
    2. Algoritme google meliputi:
    • Pengertian algoritme google
    3. Memerangi spam meliputi:
    • Jenis-jenis spam
    4. Kebijakan penelusuran google


    Baiklah mari kita bahas satu-persatu....

    1# Perayapan & Pengindeksan

    Proses ini meletakkan fondasinya, begitulah cara google mengumpulkan dan mengatur informasi di web sehingga google dapat memberikan hasil yang paling berguna bagi Anda. Indeks google sudah melebihi 100.000.000 gigabyte, dan google telah menghabiskan satu miliar jam komputasi untuk menyusunnya.

    Mencari informasi dengan perayapan

    Google menggunakan “googlebot” untuk menemukan laman web yang tersedia untuk publik. Perayap melihat laman web dan mengikuti tautan pada laman tersebut, hampir sama seperti yang Anda lakukan jika Anda menjelajahi konten di web. 

    Proses perayapan dimulai dari daftar alamat web dari perayapan peta situs (sitemap) sebelumnya yang diberikan oleh pemilik situs web. Perayap mencari tautan laman lain untuk dikunjungi. Perangkat lunak ini memberikan perhatian khusus terhadap situs baru.

    Pilihan untuk pemilik situs web

    Kebanyakan situs web tidak perlu menyiapkan batasan untuk perayapan, pengindeksan, atau penayangan, sehingga laman mereka layak untuk muncul dalam hasil penelusuran tanpa kerja ekstra. Artinya, pemilik situs memiliki banyak pilihan tentang cara Google merayapi dan mengindeks situs mereka melalui Alat Webmaster dan“robots.txt”. robots.txt adalah pemilik situs dapat memilih untuk dirayapi/tidak dirayapi oleh Googlebot.

    Pemilik situs memiliki pilihan detail dan dapat memilih cara konten diindeks dalam basis laman per laman. Contohnya, mereka dapat ikut serta untuk menampilkan laman tanpa cuplikan, atau versi dalam cache. 

    Mengatur informasi dengan pengindeksan

    Pada dasarnya google mengumpulkan laman selama proses perayapan, lalu membuat indeks, sehingga saya tahu persis cara untuk mencari sesuatu. Hampir seperti indeks di bagian belakang buku, indeks Google meliputi informasi tentang kata dan lokasinya.

    Setelah itu, proses penelusuran menjadi jauh lebih kompleks. Saat menelusuri  “kucing” Anda tidak menginginkan laman dengan kata “kucing” ratusan kali di dalamnya. Mungkin Anda menginginkan gambar, video, atau daftar jenis kucing. Sistem pengindeksan Google mencatat banyak aspek laman yang berbeda. 

    2# Algoritme google

    Algoritme adalah program komputer yang mencari petunjuk untuk memberikan tempat apa yang Anda inginkan. Algoritme Google hari ini mengandalkan lebih dari 200 sinyal unik atau “petunjuk” yang membuatnya dapat menebak apa yang mungkin benar-benar Anda cari. Sinyal ini meliputi hal-hal seperti istilah di situs web, kesegaran konten, wilayah Anda, dan PageRank.

    Secara spesifik Google mengatakan bahwa hasil pencarian yang sesuai dengan situs web,kesegaran konten, Wilayah, PageRank (semakin tinggi pagerank suatu website maka akan ditempatkan terdahulu oleh google, misalnya situs berpagerank 1 dengan berpagerank 2 yang membuat artikel setema maka google lebih memposisikan blog yang berpagerank 2).

    3# Memerangi Spam 

    Situs spam berusaha untuk berada pada penelusuran teratas melalui tekhnik seperti mengulangi kata kunci berkali-kali, membeli tautan yang melewati PageRank, atau meletakkan teks yang tidak terlihat pada layar. Teknik ini buruk untuk penelusuran karena situs web yang relevan akan tertimbun, dan buruk untuk pemilik situs web yang sah karena situs mereka menjadi lebih sulit untuk ditemukan.

    Jenis-jenis Spam

    1. Pengalihan licik

    Situs sepertinya menyelubungi (menampilkan konten berbeda pada pengguna manusia, berbeda dari apa yang ditampilkan ke mesin telusur).

    2. Situs yang diretas

    Sebagian laman pada situs ini mungkin telah diretas oleh pihak ketiga untuk menampilkan konten atau tautan berisi spam. Pemilik situs web harus mengambil tindakan segera untuk membersihkan situs mereka dan memperbaiki kerentanan keamanan yang ada. 

    3. Teks tersembunyi dan/atau penjejalan kata kunci

    Beberapa laman Anda mungkin berisi teks tersembunyi atau penjejalan kata kunci. 

    4. Domain yang diparkir

    Domain yang diparkir adalah situs placeholder dengan sedikit konten unik, jadi Google biasanya tidak memasukkan domain seperti ini ke dalam hasil penelusuran.

    5. Spam murni

    Situs tampaknya menggunakan teknik spam agresif seperti omong kosong yang dibuat secara otomatis, penyelubungan, konten yang dicuri dari situs web lain, dan/atau pelanggaran berat maupun berulang dari Pedoman Webmaster Google. 

    6. Penyedia DNS dinamis dan hosting gratis berisi spam

    Situs ini dihosting oleh penyedia DNS dinamis atau layanan hosting gratis yang memiliki sebagian besar konten berisi spam. 

    7. Konten tipis dengan sedikit atau tanpa nilai tambah

    Situs tidak memberikan informasi yang dicari pengunjung, akibatnya pengunjung tidak ingin kembali lagi ke blog anda. Ini merupakan spam konten tipis

    8. Tautan tidak wajar dari situs

    Google mendeteksi pola tautan keluar yang tidak alami, palsu, menipu, atau manipulatif pada semua situs. 

    9. Tautan tidak wajar ke situs

    Google telah mendeteksi pola tautan tidak alami, palsu, menipu, atau manipulatif yang menunjuk ke situs ini.  

    10. Spam buatan pengguna

    Spam buatan pengguna merupakan situs yang berisi konten berisi spam yang dibuat pengguna.

    4# Kebijakan penelusuran google

    Google sangat memperhatikan informasi yang dibaca dan ditemukan di halaman hasil pencarian google. Google akan menyajikan informasi yang benar-benar dibutuhkan pengguna dengan berbagai pendekatan tertentu.
    Dalam hal ini Google memiliki kebijakan tersendiri berupa akses informasi yang sesuai,telusur aman, konten dewasa, pencurinan identitas, spam, kebijakan sesuai hukum yang berlaku, dan sebagainya. Mengenai kebijakan Google dapat kalian lihat secara detail di kebijakan google.

    Itulah bagaimana cara penelusuran google bekerja. Jika anda sudah tahu mengenai hal itu mungkin anda akan lebih mudah menguasai posisi teratas SERP. Terima kasih... 

    No comments:

    About